Mitsubishi kini sedang menikmati ekspansi di pasar Asia Tenggara, di beberapa negara seperti Indonesia, Filipina dan Malaysia. Namun di negara lain nasib Mitsubishi memiliki kesan buruk. Mitsubishi emang memiliki rencana besar untuk menjadi pabrikan yang merancang mobil listrik buat masa depan dari mobil konsep ini-itu, akan tetapi untuk memuluskan rencana ini, Mitsubishi harus menyadari bahwa posisi mereka di benua Amerika dan Eropa sedang berada di bawah.
Bisa dibilang, di Amerika dan Eropa Mitsubishi memang punya nasib yang menyedihkan. Penjualannya anjlok dan modelnya amat sangat terbatas. Melihat kondisi tersebut, Mitsubishi dikabarkan sudah berencana menghentikan ekspor beberapa mobil buatannya ke Eropa pada September 2020 ini. Tentu saja keputusan ini amat merugikan banyak dealer yang ada di Benua Biru itu. Padahal, SUV tersebut adalah jagoan dari produsen mobil berjuluk 3 berlian tersebut.
3 SUV yang akan dibekukan dari pasar ekspor adalah Mitsubishi Outlander PHEV, Mitsubishi ASX dan Mitsubishi Eclipse Cross. Semua jenis mobil ini menyumbang 64% dari 53.242 penjualan mobil Mitsubishi selama enam bulan pertama di tahun 2020 ini. Namun, pembekuan ini tidak berlaku pada mobil hatchback Mitsubishi Mirage dan mobil double cabin Mitsubishi L200 / Triton, proses ekspor pada dua kendaraan ini akan berlanjut sampai akhir 2021.
Pendapat Narasumber tentang Mitsubishi
Menurut pendapat seorang narasumber kepada Automotive News Europe, “No SUV, no business,” kata orang yang enggan disebutkan namanya itu. “Dealer tidak bisa bertahan dengan mobil kecil (Mitsubishi Mirage) dan D-cab Mitsubishi L200 (Triton) saja,” tambahnya lagi. Masih belum diketahui dengan jelas apa saja penyebabnya dan belum ada tanggapan dari Mitsubishi atas keluarnya pernyataan tersebut.
Bila langkah untuk menendang trio SUV jagoan dari peredaran pasar Benua Biru ini terjadi, akan benar-benar sangat merugikan dealer Mitsubishi di Eropa. Padahal, Mitsubishi Outlander PHEV adalah kendaraan yang mendapatkan subsidi dari pemerintah di negara-negara dalam Eropa karena teknologi PHEV-nya. Di sini, Mitsubishi Outlander PHEV mahal sekali harganya, sampai miliaran Rupiah. Apa pendapatmu? Berikan pendapatmu di komentar ya!