Bukan Soal Banyak, Tapi Soal Berkualitas
Kalau dipikir-pikir, masa sekolah itu kayak dunia selebriti kecil-kecilan. Ada yang jadi bintang kelas, ada yang jadi sidekick, ada juga yang jadi figuran. Nah, aku punya teman yang dulu statusnya “seleb sekolah.” Semua orang kenal dia, semua guru suka nyapa, dan semua cewek pasti senyum kalau dia lewat.
Tapi lucunya, sekarang setelah lulus, popularitasnya nggak kepake. Teman yang dulu nempel, sekarang buyar. Grup alumni? Dia jarang nongol. Ketemu di jalan? Rasanya kayak ketemu orang asing.
Dari situ aku belajar: punya banyak teman itu nggak ada gunanya kalau kita nggak bisa jaga hubungan.
Banyak Teman vs Teman Berkualitas
Kadang jawabannya: nol. Teman rame-rame itu kayak kembang api waktu pesta, wah, indah dan heboh. Tapi lima menit kemudian? Habis, hilang, nggak ada bekas.
Sementara punya satu atau dua teman yang bener-bener berkualitas itu kayak punya termos di rumah. Nggak kelihatan mewah, tapi pas butuh air panas jam dua pagi, dialah yang nolongin.
Kenapa Menjaga Hubungan Itu Penting?
-
Hidup Itu Nggak Bisa Prediksi
Hari ini kamu bisa ketawa, besok bisa aja kamu butuh pertolongan. Siapa yang bakal kamu cari? Kalau hubunganmu baik, teman lama bisa jadi penyelamat. Kalau nggak, ya siap-siap ngobrol sama tembok. -
Relasi Itu Investasi
Aku sering ketemu orang yang sukses bukan karena dia paling pintar, tapi karena dia pandai jaga hubungan. Sekadar nyapa, sekadar basa-basi, itu modal kecil yang efeknya bisa besar. -
Hidup Lebih Berwarna
Kalau semua teman hilang gara-gara kita cuek, hidup bakal hambar. Bayangin makan indomie tanpa bumbu. Ya kenyang sih, tapi rasanya hampa.
Cara Gampang Jaga Hubungan
Sebenernya gampang banget. Kadang orang mikir menjaga hubungan itu ribet, harus keluar duit banyak, atau harus punya waktu luang kayak pejabat pensiun. Padahal, hal-hal kecil justru yang bikin relasi tetap hidup.
-
Chat receh. “Bro, udah makan belum?” Itu basi, tapi kadang justru jadi pintu ngobrol panjang.
-
Komen di story. Liat temen upload foto lari 5 km, komen aja, “Wih, dikejar anjing ya?” Dijamin langsung dibales.
-
Kalau ketemu, ya sapa. Jangan pura-pura sibuk scroll HP. Itu ketahuan banget.
-
Luangin waktu. Nggak harus ke restoran mahal. Ngopi di warkop, makan gorengan 5 ribu juga cukup.
-
Ingat hal-hal kecil. Temanmu ulang tahun? Bilang selamat. Nggak usah kasih kado, ucapan aja kadang bikin dia senyum seharian.
Relasi Bukan Transaksi
Yang bikin hubungan rusak itu biasanya karena orang salah kaprah. Mereka kira hubungan itu kayak kartu ATM—dipakai kalau ada perlu, ditinggal kalau saldo aman.
Aku pernah ngalamin. Ada teman lama tiba-tiba ngechat, padahal udah lima tahun nggak ada kabar. Isi chatnya simpel:
“Bro, minjem duit dong, urgent.”
Lah, ini temen apa fintech? 😑
Kalau hubungan cuma muncul pas lagi butuh, ya jangan heran kalau orang males nerusin.
Analogi Kehidupan Sehari-hari
Menjaga hubungan itu ibarat nyiram tanaman.
Kalau kamu siram rutin, tanaman bakal tumbuh subur. Kalau kamu biarin aja, lama-lama kering, mati. Terus pas mau dipakai buat hiasan rumah, baru panik.
Atau analogi lain: motor.
Kalau motormu nggak pernah dipanasin, lama-lama akinya soak. Begitu kamu butuh buru-buru ke kantor, baru sadar, “Waduh, kok nggak nyala?” Teman juga gitu. Kalau lama nggak dijaga, pas kamu butuh, mereka bisa-bisa udah “mati gaya” buat nolongin.
Sarkasme Dikit Biar Ngena
Jujur aja, kadang aku geli liat orang yang sok sibuk tapi nggak bisa sekadar bales chat teman lama. Padahal update story tiap 10 menit bisa. Katanya nggak sempet, tapi sempet bikin konten lipsync TikTok. Gimana tuh logikanya?
Atau ada juga yang bilang, “Aku orangnya emang nggak bisa jaga hubungan, bukan tipe yang ramah.” Bro, itu bukan sifat, itu alasan. Sama aja kayak bilang, “Aku emang nggak bisa jujur, karakternya gitu.” Lah, terus mau bangga gitu?
Jangan Nunggu Butuh Baru Nyari
Intinya, menjaga hubungan itu nggak butuh teori ribet. Kita cuma perlu sedikit perhatian, komunikasi sederhana, dan sikap tulus.
Lebih baik punya satu dua teman yang bener-bener bisa diandalkan, daripada punya seribu kenalan yang cuma dateng pas minta bantuan.
Tapi kalau bisa punya banyak dan tetap dijaga? Ya silakan. Itu bonus.
Jadi, coba sekarang buka ponselmu. Cari nama teman lama yang udah lama nggak kamu sapa. Kirim aja chat receh:
“Bro, inget nggak dulu kita pernah nyontek bareng tapi tetep dapet nilai E?”
Percaya deh, itu bisa bikin obrolan hidup lagi. Karena menjaga hubungan bukan soal besar kecilnya usaha, tapi soal mau atau nggak.