Raditya Dika sering dijadikan kiblat seorang blogger untuk menulis novel. Padahal sebenarnya banyak kok blogger lain yang menulis buku. Hanya saja kekerennya kalah banyak. Makanya pamor Raditya Dika lebih tersohor.
Dalam sebuah kesempatan saya pernah ngobrolin novel sama Haris Firmansyah. Dia adalah penulis 3 Koplak Mengejar Cinta. Buku terakhirnya adalah petualangan Seperempat Abad. Ini bisa jadi the next Raditya Dika kalau menurut saya. Jadi buat kamu yang pengen nyari kiblat penulis muda, ke Haris juga bisa. Karena Raditya Dika sekarang lebih ke film, mungkin karena film lebih banyak menghasilkan duit kali ya.
Cowok yang paling suka sama anime Yukitate ini sempat bilang ke saya, setidaknya ada 13 bab untuk membuat novel itu utuh.
![]() |
Penulis Komedi |
Meskti sebenarnya jumlah bab tidak bisa menjadi patokan dalam menulis. Namun penggagas Hirawling Kingdom ini membagikan ‘template’ menulis novel sebagai berikut.
Bab 1
Isi dengan perkenalan tokoh.
Menurut saya sih benar aja. Pengenalan tokoh di awal berguna untuk memancing para pembaca supaya membuka halaman novel berikutnya, dan berikutnya lagi.
Mulai masuk ke penderitaan tokoh
Bab 3
Ceritain bagaimana usaha tokoh untuk bangkit
Setelah mendapatkan konflik, buat solusi. Terangkan bagaimana cara tokoh yang kamu buat untuk bergerak dari masalah yang dialaminya. Bisa dengan menggunakan solusi yang salah, bisa juga yang benar. Namun harus tetap menggunakan cara yang manusiawi.
Berikan rintangan yang menghalangi tokoh
Tokoh sudah mendapatkan solusi untuk bangkit. Kemudian bubuhkan rintangan lain. Sehingga pembaca dapat berkomentar, ‘wah seru nih’ atau sebagainya.
Bikin tokoh menemukan inspirasi untuk mengubah nasibnya
Inspirasi mengubah nasib menurut saya lebih ke pendewasaan diri. Sama halnya ketika kita mengalami masalah. Kita harus bertindak untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi. Kemudian, kita belajar, apakah solusi yang kita pilih ini sudah benar atau belum. Dengan begitu nasib kita bakal berubah. Kira-kira begitu.
Buat tokoh seolah-olah melakukan perjuangan
Ini lebih ke konflik utama. Kamu bisa membubuhkan drama untuk membuat cerita dalam novel kamu lebih menegangkan.
Tokoh mendapatkan apa yang dia mau
Bab 8
Tokoh merasa jadi lebih baik
Bab 9
Bikin apa yang sudah didapatkan oleh tokoh mendadak lenyap
Bab 10
Buat tokoh merasa terpuruk
Bab 11
Tokoh melakukan usaha akhir
Bab 12
Tokoh mendapatkan kemenangan yang nyata
Happy Ending, kadang sebgaian kita lebih menyukai akhir yang bahagia bukan? Nah, bikin tokoh kamu bahagia dengan apa yang dia dapatkan melalui pelajaran hidup yang telah dialami tokoh-tokohmu.
Bab 13
Tokoh dibikin mikir dengan pemahaman bahwa apa yang dia inginkan bukanlah sesuatu yang dia butuhkan
Pelajaran hidup terakhir. Ini bisa memengaruhi pembaca untuk belajar sesuatu. Tapi sebaiknya jangan terkesan menggurui dalam bab ini ya.
Jadi seperti itulah cara menulis novel yang diberikan oleh Haris Firmansyah. Buat yang pengen nanya-nanya lagi, langsung aja lah ke twitternya @harishirawling