Kabar Terbaru BigTV Off Air Karena Bangkrut dari Satelit JCSat 4b

Kabar BigTV off air tersebar di internet dan mengejutkan seluruh warganet yang menjadi pelanggan setia Big TV. Benarkah Big TV mengalami kebangkrutan?

Selain kabar mengejutkan mengenai BigTV Off Air, akhirnya terbuka sudah suatu misteri yang selama menjadi teka-teki. Ternyata aktor inisial DS yang menjadi tersangka kasus narkoba adalah Dwi Sasono.

Suami dari penyanyi Widi Mulia ini ditangkap karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Benar-benar kasus yang berat bagi public figure. Karena selain Dwi Sasono, sejauh ini ada dereran panjang yang menjadi tersangka kasus narkoba.

Balik ke Big TV lagi, menurut Wikipedia BiGTV telah berhenti siaran sejak 31 Mei 2020 lalu karena tidak sesuai dengan jumlah saluran.

BigTV itu apa?



BigTV adalah penyedia layanan televisi berbayar di Indonesia yang mengudara melalui PT Indoneia Media Televisi sejak taggal 9 September 2013, salah satu anak perusahaan dari Lippo Group.

Dipancarkan melalui satelit JCSAT-13/JCSAT-8A/LIPPOSTAR-1 dengan paket perbulan yang ditawarkan sebagai berikut:

  • Big Universal – 140 Saluran SD & 30 Saluran HD
  • Big Star – 125 Saluran SD & 28 Saluran HD
  • Big Sun – 106 Saluran SD & 21 Saluran HD
  • Big Fun – 96 Saluran SD &15 Saluran HD

Big TV sebenarnya menjadi salah satu saluran pilihan yang baik selama ini, terbukti dengan beberapa saluran yang disuguhkan seperti:

Inhouse

Berupa acara musik, berita, variety show, kuliner, olahraga, komedi dan edukasi.

Hiburan

Menampilkan acara luar negeri yang berbahasa Inggris dan Jepang. Ini salah satu yang menjadi kelebihan BigTV dibanding yang lain.

Gaya Hidup

Menayangkan BBC LifeStyle, Asian Food Channel, Fashion One, Nat Geo People dan beberapa acara keren lainnya.

Rekor MURI

Tepat pada tanggal 13 November 2014, BigTV membuktikan diri sebagai operator TV berbayar yang memiliki jumlah saluran terbanyak di Indonesia, dan berhasil menerima rekor MURI saat itu, karena memiliki 183 saluran yang terdiri dari 153 saluran SD & 30 saluran HD. Tentu saja ini sempat menjadi kebanggaan BigTV off air.

TV berbayar ini hanya bertahan selama kurang dari 6 tahun saja. Meski begitu, kualitas dari TV berbayar ini selama mengudara sebenarnya patut diperhitungkan, dimana pada awal mengudara di JCSat 4B, sudah mampu menghadirkan lebih dari 20 siaran dalam kualitas HD (akhir 2013), dimana pada saat itu TV berbayar sekelas Indovision hanya memiliki 5-7 siaran HD.
Jika dibandingkan dengan saat ini pun, jumlah siaran HD dari gabungan TV berbayar NEX Parabola + Matrix TV + K-Vision,  tidak mampu mengungguli jumlah siaran HD dari BIGTV off air pada akhir tahun 2013.

BigTV Off Air

Berita mengejutkan ini datang langsung dari website official BigTV yang memamerkan notifikasi sebagai berikut:



Cukup disayangkan mengapa bigTV off air, karena selama ini Big TV telah menjadi saluran terbaik dengan bukti pemberian rekor MURI.

Alasan BigTV Off Air

Apabila ditelisik lebih lanjut, alasan BigTV off air memang karena tidak sesuai degan jumlah saluran yang diberikan. Terbukti dengan banyaknya komplen pengguna yang muncul di internet.

Ada yang menyampaikannya melalui kolom suara pembaca via detik news yang menyebutkan bahwa dia mengalami tayangan BiG TV banyak yang hilang, sedangkan tagihan tidak berkurang.

Saya menggunakan layanan BigTV sudah lebih dari lima tahun dengan nomor pelanggan 1086-411-999 paket Big Fun+Big China. Tetapi sejak 01 Juli 2019, banyak channel-channel yang tidak bisa lagi diakses. Saya sudah berkali-kali menghubungi BigTV melalui layanan chatbox di website maupun email untuk menanyakan perihal tagihannya.

Di tagihan bulan Juni 2019 untuk pemakaian 01 sampai 31 Juli 2019, saya masih ditagih sebesar Rp 204.998. Padahal sejak bulan Juli 2019, tayangan sudah berkurang. Customer service menyampaikan bahwa iuran untuk paket yang saya dapat sekarang seharusnya hanya Rp. 60.000.

Saya sudah komplain masalah kelebihan bayar ini melalui email, tetapi sampai sekarang tidak ada tanggapan. Melalui suara pembaca ini semoga BigTV bisa menjawab komplain saya. Terima kasih.

Tulis Henny

Selain kasus Henny di atas, sebelum BigTV Off Air ada banyak sekali komplenan yang masuk ke twitter. Satu diantaranya tampak lucu.

Komplen dengan Admin Big TV di Twitter

Seperti cuitan @airhami di bawah ini

Nah kalau cuitan @arifbsantoso ini lucu, dia meluapkan semua kekesalan hatinya, tapi malah jadi memunculkan kesan lucu.

Yaudah gitu aja. Sayang banget ya BigTV off air. Padahal saya belum pernah langganan. Baca Bro & Bray, sitkom yang pernah tayang di Trans TV yang dulu saya tulis skenarionya bareng tim.

Hadi

Halo, saya Hadi. Terimakasih telah berkunjung ke blog ini. Jangan lupa tinggalkan jejak, agar saya dapat mengunjungimu balik.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

{post ads 1}

{post ads 2}